Cinta 14 hari
“dani-dani !jadi lari pagi gak ? “
“iya sebentar , aku mau ambil topi dulu “ jawab Dani dengan sedikit malas.
Disana imam lekas bertanya
“woy…! Mau ke mana kita ? “
“eh gimana kalau ke pasar aja ?“Ucap satrio dengan yakin.
“ah… nggak ah kalau hari- hari biasa gini sepi “ Puri sambil menyela perkataan satrio.
Dengan keadaan yang seperti itu mereka semua bingung .Dalam keadaan yang penuh kebingungan terdengar suara dari dani yang mengatakan.
“oh … ya ngapa gak ke unit 1 aja , katanya sich di sana rame kalo pagi-pagi gini “
“betul juga sop katanya sich memang rame kalo pagi-pagi gini .”
Lalu dengan penuh semangat dani dan juga teman-temanya pergi menuju unit 1
Kekecewaan dani semakin menjadi-jadi ketika mereka menelusuri unit 1 lebih jauh lagi disana sepi sekali bahkan sama sekali tidak ada perempuan yang lari pagi
“yah malah tambah sepi , mendingan kita balek aja yok “
Ketika di perjalanan pulang tarlihat bensin dani akan segera habis .selang 200 meter motor dani pun mati . Selang 200 meter motor dani pun mati . dani dan teman-temannya bingung ,dengan khawatir dani bertanya .
“heh …ada yang jual bensin jam segini gak “
“ Kayaknya sih ada tapi mungkin agak jauh”Jawab satrio dengan ragu-ragu
Yudi dan puri pergi untuk mencari warung yang menjual bensi . selepas mereka pergi terlihat 2 orang perempuan sang sedang lari pagi.
“Dan-Dan, ada cewek tuh liat“Sahut imam dengan menunjuk-nunjukkan tangannya ke arah kedua perempuan itu .
kemudian dani,imam, dan satrio pergi menemui mereka .dani membranikan diri berkenalan dengan mereka.
“hai…?boleh kenalan gak “
“Boleh… !? ”dengan suara lembut
“Nama aku dani kalo kamu ? “
“nama aku syania “
“Oh apa kabar “
“he…he…he…”Satrio dan imam sambil tertawa.
“Oh ya aku kelupaan Syania aku mau minta nomor telephonnya dong “
“Oh nomor telephon aku 081930436xxx“
Di ambilnya hp lalu cepat-cepat ia meng sms syania.
“lagi ngapa nich “
“gak lage ngapa-ngapain,kalo kamu lagi ngapa”
“kalo aku lagi mikirin kamu”sambil tersenyum .
“ah kamu bias aja “
Pada hari sesudahnya dani membranikan diri untuk menyatakan cinta kepada syania.
“aku mau jadi pacar kamu “
“bener kamu serius ? “
“iya bener “
Cinta pun semakin erat . setiap harinnya dani dan syania selalu memperlihatkan kemesraan yang begitu indah .namun hanya berselang 14 hari kemudian, syania mengabarkan kepada dani bahwa dia akan pindah rumah ke jawa begitu hancur hati dani mendengar berita itu.1 minggu telah berlalu kesedihan di tinggal syania masi juga belum sirna .setiap harinnya Dani setiap harinya Dani selalu saja memikirkan dirinya ,dari kecantikan wajahnya, kelembutan suarannya , hingga kebaikannya . coba Dani ingin mengobati sakit hatinnya dengan mencari pacar baru ,tapi dari semua pacar- pacarnya hanya syania yang yang dirasakan ketulusannya . coba suatu kali Puri menghibur Dani dengan ejekan, olokan, dan saran-saran yang sedikit membantu.
“ Dan cari cewek yok ,dari pada kita bengong mending kita cuci mata dengan cari cewek mana tau nanti ada yang cocok kan bisa di jadiin pacar baru ?“
“…………” jawab Dani dengan diam .
“ayolah dan hanya cewek kayak gitu aja lo pikirin sampe segitunya Jadi orang tu yang selo aja gak usah terlalu mikirin cewek terlalu serius”
“weh baik-baik kalo ngomong!”sambil menarik baju puri.
Suasana yang semakin memanas dengan kemarahan Dani kepada Puri datanglah satrio dan imam untuk melerai mereka.
“he Pur kalo ngomong itu dijaga dari pada mulutmu kutampar !”
“Dan-Dan brenti! Dan inget itu puri temen lo “dengan menarik badan Dani .
“jangan main mukul-mukul aja kita kan temenan kok malah gitu?”
Perkelahian antara dani dan puri pun berhasil dilerai . setelah Dani dilerai dia langsung pulang tanpa melontarkan satu kata pun
“eh Dan mau ke mana jangan pergi dulu ….”
Satrio dan imam lekas menannyakan kepada puri kenapa Dani jadi kayak gitu .
“pur ngapa dani kayak gitu emang kamu ngomong apa sama dia ?”
“aku Cuma bilang dia itu keterlaluan mencintai syania “
“tapi lo bener juga Dani memang terlalu keterlaluan mencintai syania “
“sebaiknya kita bilang kepadannya agar dia lupain aja syania .
“padahal kan mantannya Dani kan banyak sih betul kan ?”
“memang sich ,tapi katannya yang paling tulus mencintai dan menyayangi Dani sepenuh hati” sambar puri dengan nada yang sedikit sebel.
Imam, satrio,dan puri pergi menuju ke rumah Dani ,tetapi di rumah dani memikirkan perkataan Puri yang menganjurkan dia agar melupakan syania dan mencari pacar baru
“apa aku tadi terlalu keterlaluan kepada Puri ya ,tapi saya pikir- pikir kata kata puri ada benernnya juga “
“apa sebaiknya aku minta maaf aja sama Puri ya ?”
“ya udah lah aku minta maaf aja sama puri ,masak cuma gara-gara cewek aku bertengkar sama sahabat aku sendiri “